Murai Batu

"Ihhhh cantiknya" Siapa sich yang lagi nangkring di sebelah kiri ini,kenalan yuuk?!!
Halo nama saya Murai batu (Copsychusmalabaricus)
saya merupakan burung kicau paling populer ngartis gitu looh.Termasuk ke dalam keluarga Turdidae. Saya bisa ketemu di seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa,dimana-mana ada ya?!!

Jenis saya yang dianggap paling T.O.P adalah Murai Batu Medan.Tapi sayangnya eksploitasi hutan berlebihan dan perburuan untuk kepentingan komersial membuat saudara saya si Murai Batu Medan susah ditemukan di pasaran,di hutan aja udah susah kok.

Tubuhku hampir seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam. Terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala. Ekor panjang ditegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau.

Saudaraku Murai Batu dari Tanjung Redep, Kalimantan Timur mempunyai keunikan di bagian kepalanya yang bergaris putih memanjang ke belakang. Murai Kalimantan memiliki ekor lebih pendek dengan panjang sekitar 8-12 cm, sementara Murai Batu Sumatra 15-20 cm . Ciri khas lainnya adalah Murai Batu Kalimantan apabila berhadapan dengan jenisnya akan mengelembungkan bulu-bulu disekitar dadanya sambil berkicau,badan berukuran 14-17 cm,
imut yach?!!

MY favorit food is serangga kecil. Fans beratku biasanya memberikan kombinasi pelet, kroto, jangkrik, ulat hongkong dan telur lebah. Aku juga memakan poer/voer, yang biasanya tersedia di pasaran adalah merk Phoenix (www.kenarijaya.com), Fancy, Gold Coin, Chirpy, TopSong, dan lain-lain.

Jantan dibedakan dengan betina dari kicauan yang lebih aktif dan ekor lebih panjang. Jantan tidak bisa menoleransi adanya jantan lain di sekitar wilayahnya. Sementara betina sulit menerima jantan yang tidak dikenal. Biasanya penangkaran dilakukan dengan mengawinkan pasangan dari satu induk (incest).

Namun saat ini banyak pengemar burung berkicau di daerah Jawa sudah mulai berhasil menangkar Murai Batu silangan antara jenis Sumatra (Medan) dengan jenis kalimantan (Borneo)
Hore aku punya harapan untuk nggak punah,lindungi aku ya kawan-kawan.

0 Response to "Murai Batu"